Langkah Korlantas Untuk Penanganan Macet Di Kota Bandung: Smart Road Safety Policing Berbasis Ai
Smart Road Safety Policing hadir di Kota Bandung sebagai bagian dari Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Masyarakat dan Kelancaran lalu lintas) yang didukung oleh transformasi digital berbasis AI.
Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho meninjau dan mengesahkan langsung penerapan sistem ini agar beroperasi secara keseluruhan di Polrestabes Bandung pada Rabu (12/11/25). Dengan adanya sistem ini Korlantas dapat melakukan manajemen lalu lintas secara digital untuk mengukur rasio kepadatan lalu lintas di Bandung dan Langkah apa saja nantinya yang tepat unduk dilaksanakan secara Real-time.
"Jadi, parameter-parameter jumlah kendaraan yang normal di Kota Bandung pada saat weekend dan sebagainya, ini bisa dimonitoring, termasuk juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kota Bandung ini bisa dimonitoring di smart city ini,” ujar Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.
Tidak hanya itu, ada banyak keunggulan lainnya dari Smart City ini, salah satunya merupakan pemetaan digital wilayah rawan di Kota Bandung yang membantu polisi dalam memprediksi dan mengambil Keputusan berbasis data.
“Smart itu berarti cerdas. Kota cerdas mengelola tata kelola digital secara terintegrasi. Saat ini Bandung sudah menerapkan sistem tersebut melalui Polrestabes. Teknologi ini bahkan dapat mengendalikan situasi Kamtibmas, memantau arus lalu lintas, dan mendeteksi peristiwa penting di kota secara cepat,” ucapnya.
Selain di Bandung, sistem Smart City Road Safety Policing ini juga sudah diterapkan dibeberapa wilayah lain seperti di Bali, Yogyakarta, Solo, dan Medan, serta akan segera hadir di Nusa Tenggara Barat (NTB).